live piala dunia sctv Erick Thohir Janji Sikat Match Fixing di Liga Indonesia, Buntut Liga 1 Tertinggal di Asia Tenggara

LigaIndonesia-atau-Liga1-menjadi-liga-yang-tertinggal-di-Asia-Tenggara-atau-ASEAN

LigaIndonesia atau Liga1 menjadi liga yang tertinggal di Asia Tenggara atau ASEAN.

Berdasarkan rangking yang dirilis AFC, Liga1 berada di urutan ke 6 di ASEAN.

Terbaru, Ketua Umum PSSI, ErickThohir, berjanji tidak akan memberikan ruang pada match fixing atau pengaturan skor di LigaIndonesia.

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas Liga 1 menjadi lebih baik.

Baca juga: Kabar Timnas Indonesia, Terjawab Sudah Penyakit yang Diderita Shin Tae-yong, Dioperasi di Korsel

Baca juga: Sudah Dapat Morata, Fonseca Masih Bisa Pilih 1 dari 3 Striker yang Ditawarkan AC Milan, Saingi Jovic

Menurut Erick, perubahan harus segera dilakukan karena saat ini timnas Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

Perlu ada kolaborasi solid agar kompetisi bisa semakin berkualitas demi mencetak pemain-pemain timnas terbaik.

Erick Thohir mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun liga yang lebih baik.

Menurutnya, baik PSSI, klub, dan PT LIB selaku operator liga harus sama-sama berbenah.

Apalagi, publik sudah menunggu adanya perbaikan di Liga1.

“Membangun liga tidak bisa hanya sendiri-sendiri.”

“Harus kita bekerja sama, Liganya harus berubah, PSSI harus berubah, dan klubnya harus berubah,” kata ErickThohir dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.

Salah satu masalah utama yang harus diberantas bersama adalah terkait match fixing.

Baca juga: Edelweizz Timnas U17 Sekolah di Samarinda Usai Gagal di PPDB Balikpapan, Sang Ayah: Pilihan Terbaik

Baca juga: 6 Fakta Piala Presiden 2024: Gunakan VAR, Borneo FC Segrup dengan Juara Liga 1 2023-24

Dia menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk memerangi aksi curang tersebut.

Selain itu, semua yang bekerja di ekosistem sepak bola harus sama-sama menjaga agar tidak ada celah.

MENGAPA HARUS SIARAN LANGSUNG SEPAK BOLA DI JALALIVE?

Jala Live menyajikan siaran langsung sepak bola dan bola basket dari seluruh dunia selama 24 jam.

Selamat datang di Jalalive, kami menyediakan siaran langsung dengan kualitas grafis apik, lancar jaya tanpa gangguan! kami terus meningkatkan layanan untuk anda, selamat menonton!

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

“Tapi ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing.”

“Dari manajer, pemain, agen, pelatih, dan wasit, kalau ada saya sikat,” tegasnya.

Erick juga berharap ada koordinasi yang berjalan baik.

Semua pihak yang melihat ada praktik match fixing harus segera melaporkan.

Tindakan ini adalah usaha agar sama-sama menjaga kompetisi Liga1 dari aksi negatif dan mencederai sportivitas.

“Kalau ada yang tahu mengenai main-main ini, laporkan langsung ke saya,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Borneo FC Samarinda di Liga 1 2024-25, Laga Berat di Pekan ke-2 dan ke-3

Baca juga: Pelatih Borneo FC Pieter Huistra tak Masalah Pemain U-22 Dimainkan 45 Menit di Liga 1

Rilis AFC

Di saat kualitas Timnas Indonesia menuai pujian di level Asia, hal sebaliknya terjadi di Liga1.

Ya, Timnas Indonesia jadi perbincangan usai berhasil menjadi semifinalis Piala Asia U-23, dan Timnas Indonesia Senior menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.

Namun, untuk urusan ranking, Liga1 bahkan berada di urutan ke 6 di Asean di bawah Singapura dan Filipina.

Ranking Liga1 Indonesia tertinggal jauh dari Liga Vietnam, Malaysia dan Thailand di kawasan Asia Tenggara.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) merilis peringkat atau ranking terbaru kompetisi klub di Asia pada Senin (27/5/2024).

Untuk diketahui, pemeringkatan ini didasarkan pada kinerja klub di Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Peringkat teratas di Asia adalah Arab Saudi Asia dengan 103,1 poin. Diikuti ranking kedua Jepang, lalu Korea Selatan dan Uni Emirates Arab.

Baca juga: Juara Liga 1 Bikin Heboh Bursa Transfer, Persib Bandung Mau Rekrut Pato Eks Striker Andalan AC Milan

Baca juga: Full Satu Musim Jadwal Borneo FC Samarinda di Liga 1 2024-2025, Laga Perdana Jumpa Tim Promosi

MENGAPA HARUS SIARAN LANGSUNG SEPAK BOLA DI JALALIVE?

Jala Live menyajikan siaran langsung sepak bola dan bola basket dari seluruh dunia selama 24 jam.

Selamat datang di Jalalive, kami menyediakan siaran langsung dengan kualitas grafis apik, lancar jaya tanpa gangguan! kami terus meningkatkan layanan untuk anda, selamat menonton!

BACA JUGA  live piala dunia sctv Kabar Timnas Indonesia, Terjawab Sudah Penyakit yang Diderita Shin Tae-yong, Dioperasi di Korsel

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

Dalam daftar ranking tersebut, Liga1 Indonesia berada di urutan ke-28 dengan koleksi 14,8 poin.

Liga 1 Indonesia masih di bawah dari liga negara-negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Singapura bahkan Filipina.

Negara ASEAN teratas adalah Thailand, berada di posisi kedelapan dengan 49,5 poin.

Di bawah Thailand, Liga Malaysia menjadi tertinggi kedua di Asean dengan 31,3 poin di peringkat ke-12. Lalu ada Vientam dengan 28,6 poin di peringkat ke-14.

Liga Indonesia bahkan masih di bawah Singapura yang menempati urutan ke-23 dengan 17,3 poin dan di bawah Filipina di ranking 25 dengan 16,2 poin.

Itu artinya, Liga1 Indonesia berada di urutan ke-enam dalam wilayah regional Asean.

Daftar peringkat kompetisi ini cukup penting karena bakal menentukan alokasi slot tiap negara untuk berlaga di kompetisi antarklub Asia.

Buruknya ranking kompetisi Liga Indonesia ini tak lepas dari hasil jeblok yang didapat tim-tim Indonesia kala mentas di kompetisi antarbklub di Asia.

Baca juga: Gavin Kwan Adsit Kembali Perkuat Borneo FC, Bertekad Beri yang Terbaik di Liga 1

Baca juga: Tekad Fajar Faturrahman, Bawa Borneo FC Samarinda Terbang Tinggi di Liga 1 2024-2025

Musim ini, Indonesia diwakili oleh Bali United dan PSM Makassar di kompetisi Piala AFC. Sayangnya, dua tim tersebut gagal lolos dari fase grup zona ASEAN.

Bali United kalah saing dengan Central Coast Mariners (Australia) dan Terengganu FC (Malaysia). Sedangkan PSM Makassar tak mampu mengungguli Sabah FC (Malaysia) dan Hai Phong (Vietnam). (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul ErickThohir Instruksikan Perbaikan Liga1, Tak Ada Ruang untuk Match Fixing

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

MENGAPA HARUS SIARAN LANGSUNG SEPAK BOLA DI JALALIVE?

Jala Live menyajikan siaran langsung sepak bola dan bola basket dari seluruh dunia selama 24 jam.

Selamat datang di Jalalive, kami menyediakan siaran langsung dengan kualitas grafis apik, lancar jaya tanpa gangguan! kami terus meningkatkan layanan untuk anda, selamat menonton!

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

TRIBUNKALTIM.CO – LigaIndonesia atau Liga1 menjadi liga yang tertinggal di Asia Tenggara atau ASEAN.

Berdasarkan rangking yang dirilis AFC, Liga1 berada di urutan ke 6 di ASEAN.

Terbaru, Ketua Umum PSSI, ErickThohir, berjanji tidak akan memberikan ruang pada match fixing atau pengaturan skor di LigaIndonesia.

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas Liga 1 menjadi lebih baik.

Baca juga: Kabar Timnas Indonesia, Terjawab Sudah Penyakit yang Diderita Shin Tae-yong, Dioperasi di Korsel

Baca juga: Sudah Dapat Morata, Fonseca Masih Bisa Pilih 1 dari 3 Striker yang Ditawarkan AC Milan, Saingi Jovic

Menurut Erick, perubahan harus segera dilakukan karena saat ini timnas Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

Perlu ada kolaborasi solid agar kompetisi bisa semakin berkualitas demi mencetak pemain-pemain timnas terbaik.

Erick Thohir mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun liga yang lebih baik.

Menurutnya, baik PSSI, klub, dan PT LIB selaku operator liga harus sama-sama berbenah.

Apalagi, publik sudah menunggu adanya perbaikan di Liga1.

“Membangun liga tidak bisa hanya sendiri-sendiri.”

“Harus kita bekerja sama, Liganya harus berubah, PSSI harus berubah, dan klubnya harus berubah,” kata ErickThohir dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.

Salah satu masalah utama yang harus diberantas bersama adalah terkait match fixing.

Baca juga: Edelweizz Timnas U17 Sekolah di Samarinda Usai Gagal di PPDB Balikpapan, Sang Ayah: Pilihan Terbaik

Baca juga: 6 Fakta Piala Presiden 2024: Gunakan VAR, Borneo FC Segrup dengan Juara Liga 1 2023-24

BACA JUGA  sctv piala dunia live 5 Pilihan Speaker Aktif Polytron Terbaik di 2024: Suara Berkualitas dan Bass Power Full!

Dia menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk memerangi aksi curang tersebut.

Selain itu, semua yang bekerja di ekosistem sepak bola harus sama-sama menjaga agar tidak ada celah.

“Tapi ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing.”

“Dari manajer, pemain, agen, pelatih, dan wasit, kalau ada saya sikat,” tegasnya.

Erick juga berharap ada koordinasi yang berjalan baik.

Semua pihak yang melihat ada praktik match fixing harus segera melaporkan.

Tindakan ini adalah usaha agar sama-sama menjaga kompetisi Liga1 dari aksi negatif dan mencederai sportivitas.

“Kalau ada yang tahu mengenai main-main ini, laporkan langsung ke saya,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Borneo FC Samarinda di Liga 1 2024-25, Laga Berat di Pekan ke-2 dan ke-3

Baca juga: Pelatih Borneo FC Pieter Huistra tak Masalah Pemain U-22 Dimainkan 45 Menit di Liga 1

Rilis AFC

Di saat kualitas Timnas Indonesia menuai pujian di level Asia, hal sebaliknya terjadi di Liga1.

Ya, Timnas Indonesia jadi perbincangan usai berhasil menjadi semifinalis Piala Asia U-23, dan Timnas Indonesia Senior menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.

Namun, untuk urusan ranking, Liga1 bahkan berada di urutan ke 6 di Asean di bawah Singapura dan Filipina.

Ranking Liga1 Indonesia tertinggal jauh dari Liga Vietnam, Malaysia dan Thailand di kawasan Asia Tenggara.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) merilis peringkat atau ranking terbaru kompetisi klub di Asia pada Senin (27/5/2024).

Untuk diketahui, pemeringkatan ini didasarkan pada kinerja klub di Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Peringkat teratas di Asia adalah Arab Saudi Asia dengan 103,1 poin. Diikuti ranking kedua Jepang, lalu Korea Selatan dan Uni Emirates Arab.

Baca juga: Juara Liga 1 Bikin Heboh Bursa Transfer, Persib Bandung Mau Rekrut Pato Eks Striker Andalan AC Milan

Baca juga: Full Satu Musim Jadwal Borneo FC Samarinda di Liga 1 2024-2025, Laga Perdana Jumpa Tim Promosi

Dalam daftar ranking tersebut, Liga1 Indonesia berada di urutan ke-28 dengan koleksi 14,8 poin.

Liga 1 Indonesia masih di bawah dari liga negara-negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Singapura bahkan Filipina.

Negara ASEAN teratas adalah Thailand, berada di posisi kedelapan dengan 49,5 poin.

Di bawah Thailand, Liga Malaysia menjadi tertinggi kedua di Asean dengan 31,3 poin di peringkat ke-12. Lalu ada Vientam dengan 28,6 poin di peringkat ke-14.

Liga Indonesia bahkan masih di bawah Singapura yang menempati urutan ke-23 dengan 17,3 poin dan di bawah Filipina di ranking 25 dengan 16,2 poin.

Itu artinya, Liga1 Indonesia berada di urutan ke-enam dalam wilayah regional Asean.

Daftar peringkat kompetisi ini cukup penting karena bakal menentukan alokasi slot tiap negara untuk berlaga di kompetisi antarklub Asia.

Buruknya ranking kompetisi Liga Indonesia ini tak lepas dari hasil jeblok yang didapat tim-tim Indonesia kala mentas di kompetisi antarbklub di Asia.

Baca juga: Gavin Kwan Adsit Kembali Perkuat Borneo FC, Bertekad Beri yang Terbaik di Liga 1

Baca juga: Tekad Fajar Faturrahman, Bawa Borneo FC Samarinda Terbang Tinggi di Liga 1 2024-2025

Musim ini, Indonesia diwakili oleh Bali United dan PSM Makassar di kompetisi Piala AFC. Sayangnya, dua tim tersebut gagal lolos dari fase grup zona ASEAN.

Bali United kalah saing dengan Central Coast Mariners (Australia) dan Terengganu FC (Malaysia). Sedangkan PSM Makassar tak mampu mengungguli Sabah FC (Malaysia) dan Hai Phong (Vietnam). (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul ErickThohir Instruksikan Perbaikan Liga1, Tak Ada Ruang untuk Match Fixing

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

MENGAPA HARUS SIARAN LANGSUNG SEPAK BOLA DI JALALIVE?

Jala Live menyajikan siaran langsung sepak bola dan bola basket dari seluruh dunia selama 24 jam.

Selamat datang di Jalalive, kami menyediakan siaran langsung dengan kualitas grafis apik, lancar jaya tanpa gangguan! kami terus meningkatkan layanan untuk anda, selamat menonton!

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.